
Sandiaga S Uno. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengharapkan provinsi yang dipimpinnya terhindar dari kasus intoleransi seperti yang terjadi di Yogyakarta. Sandi pun meminta masyarakat DKI tak terprovokasi dengan peristiwa penyerangan yang menyasar Gereja St Lidwina di Bedog, Gamping, Sleman itu.
“Saya berdoa dan mengimbau (warga DKI, red) tidak terprovokasi. Bahwa kami ini sudah melewati begitu banyak kejadian, kota ini sudah hampir 500 tahun melewati pasang surut,” kata Sandi di Balai Kota DKI, Selasa (13/2).
Dia meminta warga DKI tidak terbawa emosi dan tetap menjaga kerukunan antarumat beragama etnis dan suku. Di samping itu, Sandi mengimbau masyarakat tidak terpancing emosi atas berita provokatif di media sosial.
“Jadi jangan menyebarkan berita yang mungkin akan berpotensi memecah belah. Jadi ini tanggung jawab kita bersama,” kata Sandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Suliono menyerang Gereja Santa Lidwina di Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, pada saat misa berlangsung pada Minggu (11/2). Suliono yang membawa senjata tajam melukai tiga jemaat, seorang pastor dan seorang polisi.(tan/jpnn)
-
Selasa, 13 Februari 2018
Persija Langsung ke Johor Hadapi Tim Darul Ta’zim di AFC Cup -
Selasa, 13 Februari 2018
Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Pelaku Intoleransi -
Selasa, 13 Februari 2018
Begini Kisah Gading Marten Move On dari Mantan Karena Della Dartyan -
Senin, 12 Februari 2018
14 Tahun Berpisah, Shandy Aulia dan Samuel Rizal Pacaran Lagi -
Senin, 12 Februari 2018
Ini Bukti Pernikahan Angel Lelga & Vicky Cuma Rekayasa -
Senin, 12 Februari 2018
Saluran Irigasi tak Lancar, Banjir Menggenangi Sejumlah Wilayah di Cirebon -
Senin, 12 Februari 2018
Bangganya Pak Jokowi pada Sri Mulyani -
Senin, 12 Februari 2018
Akankah Kisah Cinta Adit dan Tita Berakhir di Pelaminan? Saksikan Film Eiffel I’m In Love 2
Sumber RSS / Copyright : jpnn.com